blogger , google , google adsense , home , kesaksian ,blog gratis, affiliasi, picture

TULISAN III

Picture
RASKIN dan BULOG…

Adanya keluh kesah rakyat kecil (RTS=Rumah Tangga Sasaran) sebagai penerima Raskin memang cukup menggelitik untuk sekedar dibuat tulisan ringan didalam Blogku ini ; dan keluhan tersebut biasanya menyangkut mutu beras miskin  yang sangat tidak diharapkan ( kira-kira kayak apa ya raskin yang diharapkan tersebut ? )

Karena Raskin itu termasuk hasil kerja BULOG, maka kiranya perlu kita tahu juga ; Sebenarnya BULOG itu apa ? ; dan disini aku hanya menuliskan sedikit saja tentang BULOG ( karena dulu waktu kuliah sempat ambil mata kuliah Penyimpanan dan pergudangan bahan pangan yang alih-alih dosennya adalah petinggi BULOG dan seringkali kalau memberikan kuliah juga langsung diajak ke gudang BULOG ). Dan setahuku nich…BULOG adalah Badan Usaha Milik Negara yang memiliki kemandirian modal (otonomi )diluar dari APBN yang dikarenakan Sifat usaha dari Perusahaan adalah menyediakan pelayanan bagi kemanfaatan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perusahaan. Maksud didirikannya Perusahaan adalah : untuk menyelenggarakan  usaha logistik pangan pokok yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak; dalam hal tertentu melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Pemerintah dalam pengamanan harga pangan pokok, pengelolaan cadangan pangan Pemerintah dan distribusi pangan pokok kepada golongan masyarakat tertentu, khususnya pangan pokok beras dan pangan pokok lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam rangka ketahanan pangan. Dan Tujuan perusahaan adalah turut serta membangun perekonomian nasional khususnya dalam pembangunan nasional dibidang pangan.

Nah…yang namanya perusahaan yang memiliki otonomi tersendiri tentunya berorientasi profit  untuk kelangsungan kehidupannya. Dan menanggung amanat dari pemerintah untuk menyediakan raskin, maka ada yang mengatakan bahwa 90% kehidupan BULOG akhir-akhir ini tergantung dari kinerjanya menyediakan Raskin tersebut. Jika Pemerintah mematok harga Raskin Rp.4.600,-/kg dimana  nantinya dijual kerakyat yang masuk dalam daftar RTS seharga Rp.1.600,-/kg engan artian Rp.3.000,-nya disubsidi oleh pemerintah, maka secara matematis yang namanya perusahaan dan berorientasi profit; BULOG akan mencari dan menerima beras dari supplier/pemasok dengan harga kurang dari Rp.4.600,-/kg dimana selisih harganya itu nantinya digunakan sebagai pembiayaan operasionalnya ( biaya transportasi, penyimpanan, termasuk gaji karyawan dan sisanya jelas sebagai keuntungan perusahaan ). Kira-kira dari pemikiran pembaca/Anda berapa rupiah BULOG harus mencari dan mendapatkan beras dengan harga yang pas dan layak untuk keperluan Raskin tersebut ? ( ingat ya….90% kehidupan dan kelangsungan BULOG tergantung dari program Raskin ).  Okey ….ambil contoh, BULOG akan mencari beras dengan harga  maksimal Rp.4000/kg dari supplier/pemasok. Nah bila kita melihat dipasaran beras ( toko beras ), harga beras paling murah berapa ? adakah beras yang dijual ditoko beras dengan harga Rp.6.000,- /kg ? , atau beras paling murah dipasaran harganya berapa? , terus mutu berasnya kayak apa ? , dan atau aku akan bertanya : berapa harga beras yang Anda konsumsi sebagai nasi tiap harinya ?

Fenomena yang terjadi :

Rakyat mengeluh, beras raskin yang dijual dengan harga Rp.1.600,-/kg  ; mutunya sangat jelek…. ( sambil ngelus dada….dikarenakan aku yang biasa mengkonsumsi beras yang dibeli di supermarket dalam kemasan plastic 5kg dengan harga sekitar Rp.43.000,-  atau sekitar  Rp.8.600,-/kg saja berasnya hanya mutu setra,slip…yang begitu gak apek,namun gak putih, gak pulen juga, teksturnya agak keras , gak tahan sehari di magic jar , etc…etc…); memang kadang kalau dijamu-makan di saudara yang kaya yang nasinya dari beras Rojo lele , Mentik Wangi , atau Pandan Wangi…..yaaa….jauh banget mutunya sama nasi yang biasa aku makan sekeluarga dari beras yang biasa aku beli disupermarket tersebut.

Disisi lain lagi bila aku pulang atau berangkat kerja, diperempatan jalan, dimana banyak pengemis, aku sering melihat…mereka makan dari nasi bungkus RM.Padang yang ada didekat perempatan tersebut ; kadangkala juga Warteg yang juga ada disekitar perempatan tersebut ( dapat kulihat jelas , mana bungkusan dan menu antara Nasi dari RM Padang atau Warteg….he he he he….soalnya aku juga pernah selama 4tahun mengkonsumsi nasi bungkus )

Disisi lain pula sering aku belanja beras ( bila mendesak-kehabisan beras ), dan diwarung kelontong kutemui ibu-ibu warga disekitar kompleks yang mana mereka membeli beras dengan mutu yang lebih baik daripada yang aku beli ( padahal ibu-ibu tersebut terdaftar sebagai penerima Raskin,LPG3kg plus kompornya,dan bantuan subsidi lainnya dari pemerintah )

Disisi lain lagi banyak juga kaum elite atau politisi yang turut mengkritik BULOG dengan Raskinnya ( mungkin hanya ingin mencari populeritas dan simpati rakyat ), namun mereka itu tidak tahu secara persis perilaku rakyat miskin (RTS) yang kadangkala sering berlagak pongah ; atau malah karena mereka juga berpikir bahwa beras Raskin paling tidak seperti beras yang mereka makan bila jadi nasinya….wah bisa nombok, dan bangkrut negeri ini ; atau daripada susah-susah lebih baik pokonya BULOG menyediakan Raskin, tentang rakyat  (RTS ) mau beli atau tidak terserah , yang penting BULOG sudah menyediakan dan sesuai dengan standart spesifikasi beras yang layak dikonsumsi.

Dan walau bagaimanapun tetap tersisa dalam benak ini serangkaian kenyataan dan fenomena yang aku dapati, lantas aku hanya bisa bertanya : Sebenarnya rakyat itu maunya beras raskin yang kayak apa?


TULISANKU II

Picture
Yang ini adalah cerita lain lagi....
Kemarin ( Rabu, 26 Januari 2011 ) sepulang kerja...., istriku jingklak-jingklak kegirangan.....seneng banget kesannya....( ada apa ini...????)
Dan Istrikupun memulai ceritanya dengan begitu antusias.... yang intinya dibulan ini , dia mampu meraih poin 4000BP , bahkan bila dihitung bisa nembus....melebihi poin tersebut. Namun apa yang membuatnya jingklak-jingklak kayak anak kecil sehabis dikasih permen ? ; ternyata nich.....dengan meraih point 4000BP tersebut, dia dapat tiket pertama untuk mengikuti seminar gratis tentang seluk-beluk bisnis internet marketing di dbc-network  yang akan dilaksanakan di Jakarta kelak selama 2 hari di hotel berbintang 5 dengan lengkap akomodasinya.....wiiiidduuuyyyy......enak ya.......maaauuuuuuu...
Pantesan istriku tiap pulang kerja selalu cepet-cepet bukain tas-ku dan langsung ngracik online laptop.....( he he he...., bukannya buka-buka pakaian suaminya malah buka tas kerja ....cuman mau ambil laptop saja...wk wk wk wk....apes nich aku tiwas juga bergejolak.....) ; dan istriku getol seperti itu hanya ingin melihat kenaikan poin otomatisnya.....; padahal 2 hari yang lalu masih 820an untuk mencapai 4000 point , eee...kemarin sore sudah ada tanda-tanda bakalan ketangkap 4000 poin BP tersebut , bahkan dengan antusiasnya berkata : " aku mampu melebihi 4000 poin " ; ada yang aneh perasaan istriku juga gak belanja produk oriflamen, tapi mengapa bisa ketangkap....??? ; "Ya bisa tho Mas....., makanya ini itu bisnis smartmom yang tak kerja sendirian, kita kerja tim..., dan kesannya aku memang gak begitu banyak melakukan bisnis ini....tapi liat aja hasilnya.... ha ha ha ha...." katanya sambi terus tertawa.
Istriku bahkan optimis ...ya Insya Allah....( bahasa tak berkesan mendahuluiNya ) sampai akhir tahun ini bisa meraih level direktor dengan bonus mencapai 7juta-an/bulannya......; Uuppss....uenak banget ya.....; sekarang ini baru 9 bulanan ikut dbc-network sudah dapat bonus 1,5juta/bulannya.....; yah semoga bisa tercapai....
Nah siapa yang tertarik....dan ingin ikut mulai gabung dalam bisnis online ini...???? ( mumpung di blog ini ada cara registrasi gabung bisnis secara gratis.....) ; Jika anda tertarik dan serius ingin mencoba mencari tambahan penghasilan dengan cara bisnis online....ya silahkan kunjungi blog ini )
Gitu aja dulu cerita yang kutuang dalam tulisanku yang kedua ini , soalnya aku ada perlu melanjutkan pekerjaanku lagi.....

TULISANKU I :
KERESAHAN EKONOMI RAKYAT KECIL

Picture
"Sekarang ini kehidupan ekonomi rakyat semakin susah, harga barang dan sembako melonjak, pendidikan dan kesehatan mahal, penegakan hukum tidak memuaskan masyarakat. Sementara orang kaya hidupnya mewah. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin terjepit. Ini negara kapitalisme terselubung," tegas seorang mantan aktivis belum lama ini.
Itulah cuplikan omongan seorang aktivis yang menurutku bila ditelan mentah-mentah secara langsung memang benar adanya. Dikoran sendiri diberitakan bahwa pembangunan berjalan baik dan perekonomian naik sebesar 5,8% untuk pendapatan percapita-nya ; tapi benarkah itu ? ; apakah itu gambaran keberhasilan bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata ? , atau hanya segelintir orang yang merasakannya ?. Kayaknya memang hanya segelintir orang saja yang merasakannya kenaikan perekonomiannya yang berlipat ratusan kali prosen , sementara itu dijadikan acuan rata-rata seluruh rakyat ; lha wong buktinya saja....banyak pabrik yang gulung tikar , banyak pekerja dan karyawan swasta yang di PHK ; banyak juga perusahaan yang tak kuat memberikan upah sesuai UMR di daerahnya, alhasil....kenaikan upah buruh tak sebanding dengan kenaikan harga kebutuhan pokok hidup.
Kadangkala kalau mikirin sampai kesitu....jadi sebel sendiri, rakyat ditarik pajak habis-habisan , dan semua itu untuk kepentingan-kepentingan tertentu yang melanggengkan jabatannya sebagai pemimpin . Kadangkala aku juga sebel melihat, mendengar, dan memperhatikan kinerja PNS baik itu pegawai negeri sipil maupun polisi atau tentara....bayangkan saja....gajinya berikut tunjangan-tunjangannya dinaikan terus , begitu terlihat atau terbaca adanya ketidak-sukaan terhadap pemerintah , padahal kinerjanya ....aduh minta ampun....jeblok !, no worth it !; kalau dibanding dengan seorang buruh yang mesthi bekerja keras 8 jam perhari dari hari Senin sampai hari Sabtu , dan pendapatan gajinya hanya sebatas UMR (seringkali malah lebih kecil dari UMR ) para punggawa negara itu tak sebanding.....; kadang aku berpikir andai para PNS itu gajinya disamakan seperti buruh atau karyawan swasta......he he he he....pasti sudah nangis bathin , pasti sudah terjadi demo besar , bahkan penggulingan kekuasaan....; dan kalau sudah begitu....pasti anda bisa menilai sendiri....mikir sendiri.....
Tahun 2011 ini diawali dengan suasana adem -ayem....tak ada gejolah para buruh atau karyawan swasta yang menuntut kesesuaian pendapatan gajinya sesuai UMR di daerahnya....mungkin mereka bosan ; atau mungkin mereka tahu diri akan kondisi perusahaan dimana mereka bekerja, atau mungkin juga mereka pasrah....cukup gak cukup ya dicukup-cukupkan saja....kalau perlu melakukan downgrade....yang semula seminggu sekali bisa makan daging....yah jadi sebulan sekali....; daripada mereka demo, dan ujung-ujungnya malah diPHK....itu akan seperti menapaki jalanan kesengsaraan dan bahkan bunuh diri !.
Dan rasanya hal itu sama seperti yang aku alami  , diperusahaan tempat aku bekerja juga adem ayem....bahkan gak tahu apakah tahun 2011 ini akan ada kenaikan gaji atau tidak....yang jelas dan sekarang kita kaum rakyat kecil ini sedang menghadapi harga beras yang melambung tinggi ( tahun 2009 masih ada beras seharga Rp.6.800,-/kg untuk yang kelas menengah bersih,putih,pulen ....; namun jangan ditanya lagi beras dengan kualitas seperti itu sekarang sudah seharga Rp. 8.500,-/kg nya....ck ck ck ck....) ; belum yang edan lagi adalah harga cabai ( keriting,merah,rawit,hijau,etc)....yang biasanya perkilo hanya belasan ribu...., maka dibulan Januari 2011 ini harganya bisa sampai 6 kalinya ; belum harga-harga sembako lainnya , termasuk susu, sabun cuci,minyak goreng , bahkan gas elpiji yang jelas-jelas menjadi kebutuhan yang menyangkut hajat hidup rakyat ini ( setelah minyak tanah dipersulit ) ....denger-denger juga akan naik pula...
Diawal tahun ini pula , aku sempat kedatangan teman lama, yang mana dia sekarang  bekerja di perusahaan tekstil sebagai tenaga harian lepas yang hanya digaji Rp.17.500,- /harinya ; dan aku juga mendengar ceritanya jika uang segitu tak cukup untuk makan sehari ( untungnya dia tidak merokok ; dan juga mau hidup prihatin berangkat dan pulang kerja sejauh 5km jalan kaki ), apalagi untuk bayar kontrakan rumah atau kost.....; aku sedih mendengar cerita temanku tersebut....bayangkan , dia hidup dikota besar yang mulai merangkat menuju metropolitan, namun pendapatannya  hanya tak sampai separo dari UMR yang ada! , benar juga sekarang ini banyak pengemis....karena dari mengemis diperempatan jalan, mereka malah bisa berpenghasilan melebihi UMR...., tapi masak harus jadi pengemis..... ( ngeri juga melihat yang tiap hari serasa semakin bertambah populasinya )...
Andai para pemimpin negara ini tahu...., andai para orang kaya ini tahu.....; dinegeri yang terkenal makmur ini.....tiap hari ada berjuta-juta jiwa yang mengeluh dan resah menghadapi dan menjalani kehidupan ini....yang semaikin hari semakin terasa kian berat saja bebannya...
Mungkin benar.....sebagian rakyat negeri ini sudah nglokro....,sudah tiada semangat lagi...., sudah pasrah..., mereka sudah capai, jenuh dan merasa percuma membuang energi untuk sekedar demo...., lebih baik energinya disimpan, supaya mereka tetap bisa hidup dan tersenyum dalam kepahitan.... ; dan mereka hanya bisa menunggu dan berharap akan datangnya suatu masa yang benar-benar bisa membuktikan bahwa negeri yang makmur ini....rakyatnya juga makmur , bukan rakyat yang resah, bukan rakyat yang pasrah, juga bukan rakyat yang pesimis.
Itulah sepenggal tulisanku......semoga bermanfaat bagi para pembaca ; dan marilah kita tingkatkan rasa kepedulian terhadap sesama....; satukan dan kuatkan niat diri untuk menuju negeri yang makmur sejahtera....jangan berpangku tangan dan jangan pasrah pada keadaan yang mengakibatkan kita semakin terpuruk dalam kehidupan ini.....



    Silahkan isi komentar Anda atas Website/Blog ini :

 
 
bisnis online , blog , website, blog gratis, tips dan trik , usaha sampingan, kerja dirumah